Setiap perusahaan menginginkan sumber daya manusia yang mereka miliki dapat bekerja dengan baik sesuai fungsi jabatannya. Untuk itu, pemegang jabatan di perusahaan harus memiliki kompetensi, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap. Agar bisa berkembang, perusahaan harus memastikan kompetensi pemegang jabatan sesuai dengan kualifikasi jabatannya. Pemegang jabatan juga harus didorong untuk memahami kompetensi yang mesti mereka kuasai. Caranya, perusahaan merancang Model Kompetensi Kemudian kamus kompetensi, lalu mensosialisasikannya.
Model kompetensi mengorganisir kompetensi yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas dalam konteks tertentu dengan berhasil, seperti tugas-tugas dalam pekerjaan, tugas dalam jabatan, atau tugas dalam industri tertentu. Model kompetensi dapat digunakan sebagai sumber untuk mengembangkan kurikulum dan memilih bahan ajar pelatihan, mengidentifikasi lisensi (hak untuk melakukan sesuatu) dan persyaratan sertifikasi, menulis uraian jabatan, merekrut dan menempatkan karyawan, serta menilai kinerja karyawan.
Model kompetensi merupakan suatu gabungan kompetensi yang secara bersama-sama menentukan keberhasilan kinerja dalam suatu suasana tugas tertentu (work setting). Model kompetensi merupakan fondasi fungsi HR seperti rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan, dan manajemen kinerja. Karena itu, model kompetensi dapat dikembangkan untuk jabatan tertentu, kelompok jabatan, organisasi, kedudukan atau industri.
MATERI PELATIHAN
- Kompetensi bagian dari sistem manajemen SDM terpadu
- Peran kompetensi dalam kinerja
- Pemahaman mengenai kompetensi
- Model kompetensi (kompetensi inti dan kompetensi jabatan)
- Latihan menyusun model kompetensi
FASILITATOR
JADWAL PELATIHAN
Date: Kamis, 26 Oktober 2023
Waktu: 09:00 – 17:00 WIB
Tempat: @SOTIS RESIDENCE PEJOMPONGAN
INVESTASI
Rp1.250.000,-
Benefit:
- Sertifikat Pelatihan
- Lunch and Coffee Break
FOR MORE INFORMATION
DETA 0813-8261-1651